Saturday, January 2, 2010

Pasti saya BISA !!

Saya yakin, saya SPESIAL . Sayangnya, saya adalah seorang penakut. Saya masih meragukan diri saya sendiri dengan apa yang dijalani sekarang. Saya tidak yakin dengan pilihan yang saya pilih di waktu lampau dan jalani sampai sejauh ini. saya berpikir pilihan orang lain lah yang seharusnya saya pilih. Pilihan orang lain jauh lebih baik dari pilihan saya sekarang dan hal tersebut selalu menghantui pikiran saya . Orang lain lebih beruntung, dan saya sial dengan semua keputusan yang saya ambil. Orang lain akan memiliki masa depan yang lebih baik dibandingkan dengan jalan yang saat ini saya jalani.
Saya sudah terjebak dalam kekhawatiran yang saya ciptakan sendiri. Saya terkurung dalam angan-angan yang tidak pasti. Saya penuh penyesalan terhadap semua keputusan yang saya ambil. Pikiran saya telah membutakan masa depan yang saya rencanakan. Saya tidak akan pernah dapat melihat masa depan dengan keadaan saya seperti ini. Saya menyayangkan diri saya sendiri , saya yang begitu berharga dengan pikiran penuh rasa ketakutan, kekhawatiran, dan keraguan telah menghambat saya untuk maju. Semua hal tersebutlah yang sebenarnya menyebabkan saya kini jauh tertinggal dari teman saya . Sungguh ironi bukan, saya tertinggal karena pikiran yang saya ciptakan sendiri dan tidak disadari sedikit pun.
Selalu terlintas di pikiran saya, mengapa orang lain dapat memilih pilihan yang terbaik, mengapa saya tidak memilihnya juga padahal saya mampu melakukannya. Saya benar-benar terjebak dengan keputusan yang telah diambil dan ingin rasanya kembali ke masa itu untuk mengulang memilih jalan yang sama dipilih teman saya. Saya yakin pilihan tersebut jauh lebih baik dari pilihan yang sekarang saya jalani. Saya benar-benar terperangkap. Masa depan saya benar-benar gelap dengan pilihan yang saya ambil. Kemudian saya jalani setiap aktivitas dengan membawa pikiran tersebut. Terbukti, tidak ada kemajuan sedikit pun yang saya rasakan. Saya semakin jauh tertinggal di jalan ini. Andaikan saja saya mengambil pilihan yang dahulu tidak diambil pasti sekarang saya akan jauh lebih maju.
Bodoh, ternyata saya benar-benar bodoh. Ternyata semua ketertinggalan yang saya alami bukanlah karena pilihan yang salah. Semua ketertinggalan ini diakibatkan oleh pikiran yang saya ciptakan sendiri. Saya terlalu takut, terlalu ragu, dan terlalu khawatir dengan semua keputusan yang saya ambil. Andai saya dapat kembali ke masa lampau bukanlah pilihan lain yang akan diambil, tetapi ingin membuktikan jawaban sebuah pertanyaan mengapa dahulu saya benar-benar yakin dengan pilihan yang diambil. Saya telah lupa, dahulu saya memilih dengan penuh pertimbangan, dengan penuh keyakinan. Tekad saya benar-benar bulat dan sangat yakin akan cerahnya masa depan dengan pilihan tersebut. Sebenarnya pilihan yang saya jalani sampai sekarang ini adalah pilihan terbaik, tidak adanya keberanian dalam jiwa sajalah yang membuat saya berjalan di tempat. Andai dari dulu saya hilangkan semua ketakutan, kekhawatiran, dan keraguuan ini tentu saya yang sekarang akan jauh lebih baik. Dengan pilihan terbaik yang belum tentu orang lain mampu menggapainya seharusnya saya sudah jauh lebih maju. Baiklah, baru disadari sebenarnya pikiran yang saya ciptakan sendiri yang telah membuat saya jauh tertinggal, membuat saya menjadi seorang penakut penggapai masa depan. Keberanian dan keyakinan telah hilang dalam diri dan saya harus memunculkannya kembali. Jika ingin jauh lebih maju saya harus berani, harus yakin, dan harus fokus terhadap apa yang saya jalani.
Saya ingin membuka pikiran dan membebaskan keberanian yang selama ini terkurung dalam jiwa saya . saya tentu yakin pilihan yang telah diambil benar-benar penuh pertimbangan. Benar-benar hal terbaik yang dapat saya lakukan. Jalan menuju masa depansaya yang cerah. Tentunya tidak mungkin sedikit pun saya menjerumuskan diri sendiri dengan pilihan tersebut. Saya hanya kehilangan keberanian dan keyakinan dalam menjalani kegiatan saya sekarang. Sekarang, saya harus memunculkan kedua hal tersebut yang selama ini terkurung dalam jiwa saya. Rasa takut, khawatir, dan ragu-ragu tersebutlah sebenarnya rintangan terberat yang harus saya hadapi. Rintangan yang saya ciptakan sendiri, rintangan yang dapat membuat saya tertinggal. Ingatlah kembali pada tujuan saya. Ingatlah kembali dengan apa yang dapat saya capai dengan posisi saya sekarang. Ingatlah, dalam pilihan saya sekarang tentu ada posisi puncak yang dapat dicapai. Fokuslah, saya telah berada dalam pilihan saya, pilihan yang terbaik yang telah jauh dipertimbangkan. Semakin bercabang minat, saya akan semakin tidak fokus dan semakin jauh menggapai puncak karir. Saya harus menjadi yang terbaik dalam posisi saat ini. Jangan pernah tergoda untuk mengambil pilihan lain yang saya kira lebih baik. Hal tersebut harus saya mulai dari nol, padahal saya sekarang telah jauh melangkah. Gapailah puncak karir yang sedang saya jalani. Intinya, jika saya ingin menjadi seorang yang kaya, seorang yang sukses, seorang berprestasi, jalan yang saya ambil saat ini pun bisa mencapainya. Syaratnya, saya harus mampu menggapai puncak dari jalan tersebut. Jika tergoda untuk berpindah, bersiaplah untuk memulainya dari nol di mana teman saya sudah berjuta langkah jauh di depan.\

disalin : catt Norma Octaviani (fb)