Hmm waktu itu saya sekalian request minta di doakan biar lulus ujian ntar, ujian apapun itu dan yang paling utamanya adalah Ujian Nasional yang katanya ceritanya itu bakal 5 paket-,- (walaaaaah inget UN lagi). Nah itu tuh doa yang saya req pada malem itu, sebenernya banyaaaaak dah keinginan yang saya mau biar sekalian didoakan bareng gitu hhe, tapi kata Ibu gamungkin juga kali doanya di absen satu-satu ckckck
Ini dokumentasinya waktu Yasinan masih berlangsung (ngambil gambar di ruang belakang)
Yasinan sedang berlangsung, dan saya sendiri juga mengikutinya dengan hikmat. Rumah ini terasa hangat penuh dengan suara-suara hambanya yang sedang menyebut asma Allah. Yang sebelumnya saya rariweuh aja sebelum Yasinan sama Jilbab yang bakal saya pakai, ganjenlah gitu ngaca aja hha. Ngaca itu berubah menjadi berkaca-kaca, tiba-tiba saya meneteskan airmata pada saat itu. Apapun yang terjadi, saya adalah milik Allah SWT.
Ga kuat sebenernya kalo denger asma Allah, apalagi kalo benar-benar dihayati. Semua asma itu selalu nusuk hati saya yang paling dalam, saya ingat mati pada saat itu. Karena saya adalah mahluk hidup! Sepintar apapun saya, sebaik apaun saya, seburuk apapun saya, dan sekaya apapun saya (ibarat) semuanya itu gak bakal bisa ngelak sama kekuasaan Allah. Saya adalah milik Allah yang nanti pasi bakal kembali lagi padanya.
Kalomisalnya ngebayangin mati, yang pertama ada dalam benak saya itu adalah orang-orang yang saya sayang, bagaimana mereka bisa menerima untuk kepergianku. Bakal sesedih atau seacuh bagaimana mereka, lalu bagaimana dengan orang-orang di sekelilingku? Apa yang bakal mereka lakukan? Bagaimana dengan ibuku, bapakku, adik-adikku, nenekku, paman-bibiku, bude-pakdeku, sepupu-sepupuku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, guru-guruku, semua teman-temanku, dan semua orang yang kenal sama saya?
Di tempat sekarang saya menulis ini, di ruang depan dengan berlinang airmata (lagi!), saya gak sanggup Ya Allah! Saya belum sanggup kalau harus melihat itu semua, saya adalah mahlukmu yang akan kembali lagi padamu. Tapi ijinkan saya untuk membuat bangga semua orang yang saya sayangi terlebh daulu. Ijinkan saya untuk mengumpulkan bekal kelak di akhirat nanti. Ijinkan saya menjadi sosok yang berguna dan begitu berarti untuk semua orang. Amin
-Khusnul Khotimah-