Rabu, 6 Februari kemarin, 1 hari setelah hari ulang tahun ibu kami berencana
untuk mengantar ibu kemoterapi II ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun tidak disangka-sangka, mobil yang kami bawa mengalami kecelakaan di tol
Pasteur Km 150 dekat Moh. Toha. Mobil avanza yang kami bawa menabrak
tiang pembatas jalan tol. Mobil itu menabrak tiang, lalu terguling beberapa
kali ke sisi kiri jalan tol sampai posisi mobil tersebut ban berada di atas.
Kala itu aku sedang mengantuk, namun saat mobil itu mengalami kecelakaan mataku
terbuka dan melihat bagaimana keadaan dalam mobil saat mobil tersebut
terguling. Aku takut, sangat takut mendengar semuanya teriaaak. Lalu, tiba-tiba
aku terbangun masih dalam mobil dengan mulutku yang dipenuhi darah. Tidak
peduli apa yang aku rasakan, aku bersegera mungkin untuk mencari Ibu. Ternyata
ibu sedang tergeletak tidak jauh dariku dan aku langsung membangunkannya.
Sementara itu, nenekku sudah terbangun dan beliau sedang dibantu oleh para
relawan keluar dari mobil keadaan terbalik tersebut. Suara keluargaku yang lain
pun sudah mulai terdengar. Dan aku yang dikeluarkan paling terakhir dari mobil
itu. Sungguh menghawatirkan, keluar dari jendela mobil yang serpihan-serpihan
kacanya sudah pecahhhh. Sepupu kecilku yang berusia 10 bulan sempat pingsan,
sangat panic melihatnya karena tidak bergerak sedikitpun.
Lalu, kami secepat mungkin dibawa ke RS terdekat dari tol oleh para relawan, RS
Bayangkhara Sartika Asih, Bandung. Disana, kami semua langsung dilarikan ke
Unit Gawat Darurat (UGD) termasuk sepupu kecilku yang sudah dapat menangis
sesampai UGD. Dari hasil pemeriksaan, ternyata nenekku mengalami retak tulang
dada kiri atas, Bibiku terbentur kepalanya dan harus di ctscan dan sepupu
kecilku rahangnya itu geser, daaan yang lainnya Alhamdulillah hanya luka-luka
kecil sewajarnya orang mengalami kecelakaan.
Alhamdulillah juga ya Allah masih diberi umur. Alhamdulillahhhhh. Karena ini
adalah salah satu kecelakaan luar biasa menurutku. Meskipun ini kecelakaan
tunggal, tapi hal seperti ini biasanya nyawa yang menjadi taruhan. Namun
keluarga kami masih disayang oleh Allah. Masih ditangtayungan. Masih
dipaparinan.
Dibalik
ini semua banyak pelajaran & hikmah. Semoga senantiasa selalu diberikan
kesabaran oleh Allah SAW. Aammin.
Love
you so much Bu…… Smg cepat sembuh