Saturday, September 27, 2014

Kesan-Kesan KKN Origami Team 2014

         Pertamakali saya masuk desa ini, saya tidak merasa aneh karena pada dasarnya saya juga dilatarbelakangi oleh keluarga yang berasal dari desa. Sempat terlalu senang karena kami sudah dapat diterima oleh Bapak Kepala Desa dan diberikan tempat untuk tinggal selama di sana. Namun ternyata eh ternyata, setelah kami tempati rumah tersebut istri kepala desa mengatakan bahwa rumah tersebut aka dipakai, terpaksa kami pun mencari-cari untuk rumah lain yang akan kami tempati.
        Walhasil, kami pun mendapatkan rumah baru yang lebih strategis yang dapat kami pindahi untuk tempat tinggal yang sebenarnya, dari yang tadinya rumah di kepala desa menjadi rumah biru di RT 04 Desa Cinanngneng samping SDN I Cinangneng. Letaknya begitu strategis dan kami pun berdekatan dengan SD jadi lebih mudah untuk menjalankan program, khususnya program bimbingan belajar. Inilah yang disebut dengan segala hal terbaik. Mungkin kita kehilanga sesuatu, dan lebih mungkin lagi bagi Sang Penguasa untuk menggantinya dengan yang lebih baik.
        Selama di sana kami dekat dengan anak-anak SD. Hampir setiap hari mereka berkunjung ke tempat kontrakan kami. Entah untuk belajar bimbingan, belajar marawis, latihan-latihan ataupun untuk sekedar bermain. Sampai-sampai terkadang ada anak yang ikut makan dan shalat berjamaah bersama-sama kami.
        Keadaan alam dan lingkungan di sana begitu sejuk. Para petani di Cinangneng mempunyai produk komoditas penghasilan untama yaitu sayuran khususnya sayur sawi dan terong. Bahkan saya bersama teman-teman pernah ada yg memberi terong untuk di masak langsung dari sawahnya. Dan itu banyak sekali. Saya pun pernah membeli sayuran sawi langsung di sawah ketika sedang panen. Dengan Rp. 3.000,- saja saya mendapat satu ikat besar sayuran sawi. Hal-hal seperti itu juga kami manfaatkan untuk narsis berfoto di kebun-kebun, sawah sawi dan terong. Sayuran di sana begitu terlihat sangat segar dan banyaaaak.
        Sedikit hal yang disayangkan pada lingkungan desa ini adalah kurang tersedianya tempat sampah. Pada suatu hari ketika kami mencoba untuk survei pertama sebelum pemberangkatan KKN, kami jajan jajanan kecil di sana. Setelah kami jajan tanpa disadari saat pinggir jalan tersebut dan itu tidak jauh dari lingkungan warga, kami tidak melihat satu tong sampah pun. Walhasil sampah tersebut kami masukkan kembali ke tas kami masing-masing. Melihat keadaan tersebut kami berinisiatif untuk menjalankan program 50 drum sampah untuk Cinangneng, dan alhamdulillah program ini berjalan dengan sangat lancar.
        Satu moment program yang tidak akan pernah saya lupa adalah pada saat kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan (17 Agustusan) di Desa Cinangneng. Saya selaku penanggung jawab program tersebut merasa sangat senang sudah mengadakan acara jalan santai sehat berhadiah. Acaranya berjalan lancar dang sangat meriah. Acara tersebut ada dan berjalan dengan sukses berkat kekompakan kami semua di kelompok KKN Origami Team serta berkat partisipasi seluruh masyarakat Desa Cinangneng. Ada pun program lainnya yang berjalan lancar juga diantaranya Senam Sehat, Senyum Indonesia, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Ekonomi & Hukum Keluarga, Peremajaan Masjid, Pemberdayaan Majelis Taklim, Nonton Bareng, Kerja Bakti daaan sebagainya. Atas dukungan semua pihak alhamdulillah semuanya lancar. Tak lupa juga dukungan Bapak Kepala Desa yang sudah mau diganggu waktunya siang dan malam, dukungan bapak-bapak RT yang sudah mau menghadiri undangan rapat yang kami jadualkan, dukungan adik-adik, pemuda-pemudi dan semua lapisan masyarakat.
        Di KKN ini pun kami tidak hanya menjalankan program, namun kami juga pernah menyisihkan waktu kami untuk bermain bersama Team yaitu mengunjungi Curug Cinangka yang berada di desa Cibitung. Di sana kami sangat senang, dan kepenatan segala program KKN pun bisa kami lupakan sejenak. Berfoto bersama, canda tawa bersama yang tidak pernah ada habisnya.
        Ketika satu minggu menjelang penutupan, semuanya terasa begitu cepat dan malah menjadi sangat betah dengan kebersamaan bersama teman-teman ORIGAMI Team ini, rapat pun yang tadinya hanya satu hari sekali di malam setiap harinya menjadi lebih intensif lagi untuk acara penutupan.
Dan pada hari tersebut, semuanya berjalan sangat lancar dan meriah. Keinginan kami untuk mebawa anak-anak tampil di depan panggung pun terlaksana, juga keinginan untuk parasmanan bersama warga desa Cinangneng. Terimakasih untuk semua yang telah hadir, meskipun tidak semua Bapak RT menghadiri acara penutupan kami.
Terimakasih Desa Cinangneng yang telah menerima kami dengan sangat baik.
Terimakasih ORIGAMI kebersamaan selama satu bulan penuh,
Semuanya akan selalu terkenang. Semoga kita semua sukses ke depannya. Aamiin
September, 2014