Saturday, April 28, 2012

ALL ABOUT MHU


      Namaku Pipit Deviyanti, aku mahasiswi semester II (April 20012) konsentrasi Manajemen Haji dan Umroh Universitas Islam Negeri Jakarta .
      “Manajemen Haji & Umroh” jurusan yang baru aku dengar pertamakalinya ketika mempersiapkan diri saat menjelang Ujian Mandiri tahun lalu. Juga jurusan yang *jujur* aku pilih mendadak sangaaaat hehee.. jurusan yang aku yakini  mempunyai prospek cemerlang ke depannya ketika kita sudah dapat memanfaatkan sebuah peluang.
      MHU gak Cuma masalah wukuf di padang Arafah, towaf, hilal, dan melempar jumroh sajaaa.. MHU yang ini bedaaa.. Bedanya apaaa?? Mahasiswa-mahasiswanya itu loooohh (sambungin!). Lalu bagaimana para member MHU II?? Check this out.. Ini dia kebersamaan kami semenjak September 2011:

 Jaduuul

 Mau berangkat taaruuff

 Tiba di Bogor pas taaruuff
 Hari terakhir taaruuff

Kick Andy (November)


 Cewek-cewek MHU yang hobi stay at kamar mandii



Rujak MHU


 Desy and Bengbeng's Birthday


Belah Dureen haha 


With Pak Muammar Aditya (DP)






 April 2012

Daaaan banyaaaaaaak lagiiiiii kebersamaan kami yang tidak dapat tersampaikan satu persatu. Ini hanya bagian kecil.. YA KECIL!!

Sukses untuk kalian semuaaaa, kawan-kawan MHU angkatan III. Mari bermetamorfisis bersama untuk masa depan :) 

By: Pipit Deviyanti

Wednesday, April 25, 2012

Problematika Penerapan Etika dalam Masyarakat

Etika, satu kata yang sangat berarti dan satu pelajaran yang sangat penting, pelajaran seperti ini  tidak diajarkan di bangku sekolah dan pula tidak tercantum pada kurikulum. Pelajaran alamiah yang kita dapatkan dengan sendirinya, pelajaran sosial yang dipraktekkan langsung pada kehidupan bermasyarakat. Dan hal seperti inilah yang sedikit banyak akan mencerminkan baik atau buruknya pribadi seseorang, pribadi suatu kelompok, atau pribadi suatu Negeri.
Menurut istilah, etika adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk dan menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia,  menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat ( Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988) ). Konsep etika bersifat humanistis dan anthropocentris, karena didasarkan pada pemikiran manusia dan diarahkan pada perbuatan manusia. Dengan kata lain etika adalah aturan yang dihasilkan oleh akal manusia. Aturan tersebut telah disetujui bersama oleh suatu masyarakat tertentu. Namun, pada kenyataannya setiap permasalahan apapun pasti ada saja problematika yang akan menghambat jalannya suatu tujuan.
Salahsatunya adalah ”Problematika Penerapan Etika dalam Masyarakat”. Seperti yang telah kita ketahui bahwa etika akan menciptakan suatu nilai baik atau buruk. Nilai yang akan mengantarkan kita pada suatu asumsi bahwa ternyata etika sangat penting untuk kehidupan sosial kita dalam bermasyarakat. Sebenarnya untuk apa sih etika itu? Apa kegunaanya sampai-sampai kita harus menggunakan etika dalam berbagai hal.
Tujuan utama menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari adalah agar terciptanya rasa saling menghargai antar sesama. Saling menghargai dalam segala hal. Saya akan mengambil satu contoh kecil: seorang adik dan kakak. Masing-masing diantara mereka mempunyai peranannya dalam beretika, sang adik menghormati kakaknya dan sang kakak menyayangi adiknya. Ketika sang adik meminta uang kepada kakaknya, dia harus memintanya dengan sopan dan baik-baik. Begitupun sang kakak akan memberikannya ketika sang adik memintanya dengan baik-baik. Inilah siklus etika, dimana adanya perlakuan ’saling’ menghargai.
Namun permasalahannya disini, pada zaman modern sekarang ini etika sudah dianggap sebagai sesuatu yang murah dan diurutkan pada urutan-urutan tingkat bawah konsep pergaulan. Sudah banyak orang yang menanggap bahwa tanpa etika pun semuanya akan baik-baik saja. Banyak  bidang-bidang etika yang harus kita ketahui: etika perdagangan, etika berkomunikasi, etika bisnis, etika pada suatu karya, etika berbicara, etika berdiskusi dan lain-lain. Ini semua akan saya cakup pada satu bahasan yaitu ”Etika dalam Masyarakat”.
Hal ini harus kita perbaiki. Konsep besosialisasi dasar adalah terletak pada etika. Kita harus sadar dan menyadarkan masyarakat, bahwa etika itu sangat penting. Banyak kasus-kasus yang sering saya jumpai dan permasalahan utamanya adalah karena tidak adanya penerapan etika dengan baik. Saya akan mengambil contoh kembali, salahsatu kasus yang ditimbulkan karena tidak diwujudkannya etika dalam bermasyarakat; Ketika salahsatu anggota DPR menggebrak meja pada saat rapat berlangsung hanya karena perbedaan pendapat pada sidang tersebut. Apakah itu masih dianggap dengan etika baik dalam bersidang? Bukankah ada cara yang lebih baik dan lebih sopan lagi untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya itu? Hal ini menyebabkan emosi yang tidak terkontrol pada rapat sidang dan menimbulkan banyak kontroversi sehingga mencemarkan nama baik para petinggi Negara tersebut.
Adapun sedikit pelajaran pada ruang lingkup yang lebih kecil mengenai etika, yaitu berbicara dan mendengarkan. Bisa saja orang sakit hati ketika kita tidak dapat menggunakan bahasa atau mimik yang lebih baik lagi (tidak menggunakan etika) pada saat berbicara dan mendengarkan. Orang dapat mudah tersinggung ketika kita tidak dapat memperhalus kata-kata yang kita keluarkan.
Ternyata banyak sekali dampak yang akan ditimbulkan ketika kita tidak menggunakan etika dalam menjalani hidup di tengah masyarakat.  Tidak hanya pencemaran nama baik, tidak hanya sakit hati, tidak hanya hilangnya penghargaan antar sesama, namun perpecahan juga akan lebih mudah timbul. Problematika penerapan etika dalam masyarakat ini harus kita  perbaiki, dengan cara menanamkan pada setiap pribadi seseorang bahwa segala sesuatu mempunyai aturan. Aturan yang harus kita sadari, patuhi, dan gunakan bersama demi terciptanya kerukunan dan rasa saling menghargai. Percayalah, hidup kita akan lebih indah jika menerapkan etika baik dalam bermasyarakat.

AMAZZIIIIIIIING INAUGURATON!!


Inaugurasi FLP Ciputat Angkatan VIII
(28-29 Januari 2012 @Villa Maria, Cisarwa-Puncak-Bogor)

          Setelah ± 3 bulan kami menjalani pelatihan menulis, akhirnya tiba juga acara Inaugurasi (pengesahan) para anggota muda menulis angkatan VIII. Butuh perjuangan bagiku untuk mengikuti acara ini, yang memang tadinya sedikit ragu karena kendala jarak. Pada saat itu (sebelum acara inaugurasi) aku lagi di Kuningan libur Ujian Akhir Semester. Untuk dapat kembali ke Jakarta pun harus melalui tahap yang luar biasa agar dapat mendapat izin dari kedua orangtua ku -_-
          JRENG!! JRENG!! Akhirnyaaa dapet izin juga buat kembali ke Ciputat. Okaaay, siapin semuanya dari pas lagi di Kuningan, termasuk siapin karya yang akan dibuat, barang-barang yang akan dibawa, dan kado-kadoannyaa.. Let’s goooooo… Puncak, I’m comiiiiiiiiing!!!
          Setelah menempuh perjalanan ± 2-3 jam, kami turun dari bis dan tiba di tempat. Taman hijau yang luas, villa-villa, kolam renang, pemandangan yang oke buat cuci mata, dan udaranya yang lumayan membuatku masuk angin. Okeh, tiba di tempat kami diarahkan untuk masuk ke kamar, alias pembagian kamar, dan aku dapet kamer I bersama Auffa temanku.
          Makaaan, akhirnyaaa dapet makan juga meskipun makan pertama cuma colek usus doang #upss (ceplos Auffa). Setelah makan, solat, dan merapikan barang, kami mengganti baju untuk bersiap bergegas ke Aula taman bawah (turun tangga lagi niiihhh.. rrr) untuk menghadiri acara pembukaan Inaugurasi.
          MATERI! Yihaaaa.. inilah dia hal yang sangat membosankan. Aku sempet malas malas dan malaaaasss sebelumnya, wah tapi ternyata tidak untuk kali ini, sangat menyenangkan! Menyenangkan  karena materi yang disajikan pertama adalah mengenai “Hypnotherapy Writing” oleh RW Dodo. Lalu berlanjut pada malam hari nya, acara ini pun mengundang seorang tokoh BOIM LEBON (dalang dari sebuah cerita LUPUS) tokoh terkenal, seorang sastrawan, dan sudah memiliki banyak sekali karya. Beliau banyak menceritakan  awal  memasuki dunia tulis menulis dan hingga sekarang. Menceritakan banyaak sekali pengalamannya dan ternyata beliau ini  seorang  yang humoris dan lucu. Perut kami terkuras habis oleh lelucon-leluconnya.
          Ini diaaa, saatnya untuk menampilkan performance dari setiap kelompok mentor. Aku adalah salahseorang dari anggota kelompok 2 yang didampingi oleh 2 mentor. Kebersamaan kelompok ini sebenarnya telah berlangsung lebih lama jauh hari sebelum Inaugurasi, kebersamaan yang terbentuk dari mentoring setiap minggunya di RUMPUS (Rumah Pustaka), namun tidak untuk aku, aku yang kurang mujur karena baru  tau kalo setiap minggunya ada mentoring di rumpus pas udah akhir-akhir entah minggu ke berapa tuhh baru tau.. HUAAAA nyesel bener deeeh :’( aku pengen ikut mentoring lagi kakaaaaaa T>T
          Oke oke, balik lagi pada performance setiap kelompok.. Yang pada awalnya kami menyiapkan performance dengan PEDE nya, performance yang emang gak jelas maksudnya kemana, tapi pokoknya kami PEDE ABIS untuk menyandang gelar juara!! ABISSS PEDEEE -___- wedeeeeeh ternyata semuanya terkalahkan oleh yang lebih berhak. Ternyata lebih banyak lagi PERFORMANCE LUAR BIASA yang kelompok lain tampilkan, dan aku pun mengakui akan hal ituuuuu.. tapi tetep bangga pastinyaa sama kelompok sendiri. Hehe :p
          Pada saat itu, ada yang menampilkan bernyanyi, menari, drama, puisi, pantun berbalas, rayuan gombal, musikalisasi puisi dsb. Beberapa performance yang masih melekat pada fikiranku saat ini yaitu:
-        Menari nya kelompok kak Adam dkk dengan WAJAH TANPA EKSPRESI!!! Bayangkaaan.. musik yang ngebit dan seharusnya diiringi oleh tarian lebih ekspresif, tersenyuum, dan enerjik malah ditampilkan dengan FLAT FACE nya si kak Adam bertubuh kekar itu! Hahahahaa.. ampuun jendraaal, bukan gue ngetawain, tapi emang gak bisa untuk nahan ketawaa :D
-        Duet puisinya si kembar (Fitri  dan blabla lupa lagi namanya) Masih terngiang-ngiang dalam selip daun telinga ku, “APA YANG AKAN KAMU TULIS!!!!!” apa yang akan kau tulis ketika tulisanmu harus dipertanggunga jawabkan! Apa yang akan kamu tulis, apa yang akan kamu tulis, apa yang akan kamu tulis #waaaaaah sempet ketakutan waktu denger ini puisi. Apalagi ketika Mas blabla (lupa) ikut menambahkan semuanya!!! Takut takut takut.. bukan hanya takut sama yang bawain puisi, tapi takut pada isi puisi yang disampaikan.
Ini dia salahsatu alasan yang membuat aku memilih peminatan artikel pada akhirnya, setelah sebelumnya sasaran utama aku ikut FLP ya untuk novel dan cerpen sebenarnya. Bukan berarti aku mudah mempertanggung jawabkan artikel, namun setidaknya dalam dunia artikel itu mau tidak mau mencari pengetahuan umum yang dapat lebih terkaji untuk menambah wawasan.
-        Musikalisasi puisinya kak Senna dkk.
Hal yang paling paling paling dan sangat menyentuh hati aku, membuat mataku sedikit berkaca-kaca, dan aaaaah pokoknya ngenna banget!! Preman sekali pun pasti akan tersentuh sedikit banyaknya.. Ya Allah yang ini benar –benar memberikan pelajaran untukku mengenai hidup dan kehidupan. Kak Senna (seorang penyandang cacat tunanetra) yang menceritakan kisah hidupnya bersama kawan-kawannya, manis pahitnya hidup yang mereka lalui bersama dalam kegelapan, hingga pada suatu saat salah seorang dari mereka meninggal.
Aku disini gak bisa menceritakan secara spesifik dan ngenna, namun percayalah! Ini adalah musikalisasi TERTERTEEEERRR yang pernah aku jumpai, karena ini bukan sebuah teks. Namun, ungkapan tulus dari hati.
Ya Allah, masih pengen nangis aja rasanya kalo inget performance itu.
Performance selsaaaiiiiii dan kami di beri waktu untuk beristirahat dan tiduuuuurrr

Besoknyaa, rentetan agenda kegiatan sudah menanti, kegiatan yang pertama adalah olahraga pagi! Turun ke lapang bawah villa dan berolahraga bersama. Foto-foto, lalu sarapaaaan… Setelah sarapan, kegiatan kami selanjutnya adalah Jelajah Siang.. SERRRUUUUU!!!! Pokonya serruu
Kelompok jelajahku adalah kelompok-3. Berisikan 7 orang pemuda pemudi autis yang kumat pada setiap pos.. Gila semua!!!! Hahha.. Kelompok yang “nggak punya yel-yel” ini pun mendapat juara yel-yel ke-2. (Loh kok bisaa??) yadooongsss..
Inilah waktunya penutupan.
Acara ini di tutup dengan diakhiri pelabellan peserta ter.. ada yang ter-gokil, ter-on time, ter-aktif, sampai ter-aniaya!! Waduuuh hahaha… dan juga tukeran kadoooooo. Aku dapet kado pas photo looooh! Punya siapa yaaah J hehe
Inilah sedikit* cerita tentang Inaugurasi FLP angkatan VIII kemarin.. hanya 2 hari, namun banyaaaak sekali pelajaran dari 2 hari tersebut. Senang juga rasanya mendapat keluarga baru seperti kaliaaaan :’) Semoga semoga semogaaa..
Sekian,
Mari mewarnai dunia dengan berkarya!!!